Untuk posting laporan sebelumnya silahkan klik disini.
Hari ini merupakan hari ke enam kami berada di Desa Seubon Ayon. Salah satu dari anggota masyarakat mengadakan pesta pernikahan. Kami beserta pemuda gampong yang dipimpin oleh ketua pemuda melakukan pemasangan teratak atau tenda yang akan digunakan ketika pesta berlangsung.
Ini merupakan pemandangan yang langka kita temui di kota besar seperti Banda Aceh karena kebanyakan pesta yang berlangsung disana dilakukan oleh sejumlah event organizer yang bertebaran dimana-mana. Namun, di desa ini semua berbeda, masyarakat bergotong royong untuk menyukseskan acara yang berlangsung. Siapapun yang menjadi bagian dari masyarakat ini akan merasakan indahnya hidup dalam kesehajaan dan kederhanaan yang diliputi oleh perdamaian.
Foto: Kami membantu memasang fondasi tenda dengan baik dan benar.
Foto: Memberikan instruksi kepada masyarakat dalam pemasangan simpul tali.
Foto: Sudah merasa menjadi bagian dari masyarakat ini.
Foto: Melakukan apa yang bisa dilakukan dengan ikhlas dan menikmati setiap tugas yang harus dilakukan.
Setelah selesai, kami di persilahkan untuk beristirahat dan disuguhi minuman dan makanan seadanya. Sangat nikmat dan jarang ditemukan di tempat lain, kebersamaan seperti ini.
Foto: Istirahat setelah melakukan kegiatan 'panjat-memanjat'
Keesokan harinya, ketika pesta berlangsung, beberapa dari kami mendapat peran di dalam pelaksanaam pesta ini. Baik itu dokumentasi, menerima tamu, dan juga bekerja di dapur. Semua itu dilakukan bersama-sama masyarakat yang terdiri dari pemuda-pemuda, orang dewasa, bahkan anak-anak. Semua dilakukan dengan ikhlas, tanpa beban suatu apapun. Begitulah cara kami, cara Desa Seubon Ayon kami yang tercinta.
Foto: Para pria membantu dalam kegaitan mencuci piring dan bersih-bersih perlengkapan pesta.
Foto: Tiga rekan perempuan kami (dari kiri ke kanan: Cut, Tata, dan Nurul) bertugas di prasmanan.
Foto: Kedatangan sang pengantin, salah satu rekan kami ditugasi tuan rumah menghandle urusan dokumentasi
Baru beberapa hari kami berada di masyarakat ini, kami sudah merasakan menjadi bagian dari masyarakat. Sejauh ini kami sudah mulai merasakan manfaat melakukan KKN di desa ini. Kami mengerti bagaimana menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan terus berjalan lancar dan terus diberkahi oleh Allah SWT.
untuk menuju part selanjutnya, silahkan KLIK DISINI.